Masalah kependudukan sudah sangat banyak, total fertilitas yang cukup tinggi,angka kelahiran masih tinggi serta median rata rata usia kawin yang masih rendah, angka perkawinan usia muda 15-19 tahun cukup tinggi , dengan angka ASFR ( Age specific Fertility rate ) di anka 56,7 masih rendah dari target AFSR di bawah 18.  migrasi penduduk ke daerah tertentu yang tidak terkendali, Bonus Demografi yang belum di optimalkan, sehingga berdampak pada kompleksitas masalah Kependudukan bahkan masuk dalam kategori Peringatan Danpak kependudukan. Dengan demikian menjadikan alasan adanya program pengendalian Penduduk sehingga memberikan data dan Rekomendasi untuk Kebijakan yang dapat menyelesaikan isu Kependudukan. terlepas dari capaian Program Kependudukan di Halmahera Tengah berupa keberhasilan Pembangunan Keluarga dengan indeks pembangunan keluarga di angka 67,18 ( Ibangga ) 2024, tertinggi kedua setelah Kota Ternate di angka 67,75

Keberhasilan lain dalam Program Kependudukan di angka penggunaan Kontrasepsi Moderen ( MKJP ) metoda kontrasepsi jangka Panjang di angka 43,1 atau di atas rata rata dengan standar lebih dari >29 sehingga Halmahera Tengah MKJP masuk dalam Kategori Normal